Laman

Jumat, 15 Oktober 2010

Periksa Payudara Se Dini Mungkin!!

Jumlah penderita kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker leher rahim. Penderitanya pun ada yang baru berusia 18 tahun. Padahal di negara-negara lain, Eropa atau Amerika misalnya, jumlah penderita kanker payudara tidak begitu banyak dibanding dengan jumlah penderita kanker jenis lain. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan di negara-negara tersebut kesadaran untuk melakukan deteksi dini sudah berkembang baik. Kebanyakan kanker payudara ditemukan pada stadium awal, sehingga segera dapat diobati dan disembuhkan. Sedang di negara kita, kebanyakan kasus kanker ditemukan pada stadium lanjut, ketika penyembuhan sudah sulit dilakukan.

Padahal, mendeteksi kanker payudara stadium dini sangat mudah, dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Cukup beberapa menit, sebulan sekali, dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari/Sarari). Memang, tidak ada wanita yang ingin melakukan Sadari/Sarari. Karena bisa jadi muncul bayangan menakutkan: “bagaimana kalau saya benar-benar menemukan benjolan?”. Atau mungkin menemukan “sesuatu” yang tidak dimengerti apa maknanya.
Tetapi, semakin sering Anda memeriksa payudara Anda, Anda akan semakin mengenalnya, dan semakin mudah menemukan sesuatu yang tidak beres -jika ada. Bagaimanapun Sadari/Sarari adalah bagian penting dari perawatan kesehatan, yang dapat melindungi Anda dari resiko kanker payudara.

Payudara memiliki bagian-bagian (lingkungan) yang kalau diraba terasa berbeda-beda. Sisi atas agak ke samping (dekat ketiak)cenderung terasa bergumpal-gumpal besar. Payudara bagian bawah terasa seperti hamparan pasir atau kerikil. Sedang bagian di bawah puting susu terasa seperti sekumpulan biji-bijian yang besar. Kadang ada juga gumpalan yang menyerupai sebuah mangkuk. Kondisi ini bisa berbeda pada tiap wanita.

Pada tahap awal, akan cukup membantu jika Anda membuat “peta lingkungan payudara”, untuk dibandingkan pada pemeriksaan dari bulan ke bulan.Yang terpenting adalah rasakan bagaimana kondisi payudara Anda sendiri. Adakah sesuatu yang terasa berbeda dibanding lingkungan sekitarnya? Misal, di area “gumpalan besar” terasa ada benjolan kecil sebesar kacang hijau? Atau di area “hamparan pasir” terasa ada “kerikil” yang agak besar? Atau adakah perubahan kondisi payudara dibanding pemeriksaan sebelumnya? Itu semua bisa dideteksi dengan memeriksa payudara sendiri.

Sulitkah melakukan Sadari/Sarari itu? Sama sekali tidak. Sebaiknya dilakukan seminggu sesudah menstruasi, ketika kondisi payudara lunak dan longgar, sehingga memudahkan perabaan. Untuk wanita yang sudah mengalami menopause boleh dilakukan kapan saja, asal rutin setiap bulan.

Akan lebih baik jika disiapkan buku catatan khusus untuk mencatat hasil pemeriksaan Anda, juga kondisi dan perubahan payudara Anda dari waktu ke waktu. Bila perlu lengkapi dengan gambar ilustrasi untuk memperjelas lokasi kelainan yang ditemukan.

Pemeriksaan lengkap payudara sendiri dibagi atas beberapa tahap:

1. Melihat
Tanggalkan seluruh pakaian bagian atas. Berdirilah di depan cermin dengan kedua lengan tergantung lepas, di dalam ruangan yang terang. Perhatikan payudara Anda:
Apakah bentuk dan ukurannya kanan dan kiri simetris?
Apakah bentuknya membesar/mengeras?
Apakah arah putingnya lurus ke depan? Atau berubah arah?
Apakah putingnya tertarik ke dalam?
Apakah puting/kulitnya ada yang lecet?
Apakah kulitnya tampak kemerahan? Kebiruan? Kehitaman?
Apakah kulitnya tampak menebal dengan pori-pori melebar (seperti kulit jeruk)?
Apakah permukaan kulitnya mulus, tidak tampak adanya kerutan/cekungan?


Ulangi semua pengamatan di atas dengan posisi kedua tangan lurus ke atas. Setelah selesai, ulangi lagi pengamatan dengan kedua tangan di pinggang, dada dibusungkan, kedua siku ditarik ke belakang. Semua pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui adanya tumor yang terletak dekat dengan kulit.

2. Memijat
Dengan kedua belah tangan, secara lembut pijat payudara dari tepi hingga ke puting, untuk untuk mengetahui ada-tidaknya cairan yang keluar dari puting susu (seharusnya tidak ada, kecuali Anda sedang menyusui).

3. Meraba
Sekarang berbaringlah di atas tempat tidur untuk memeriksa payudara satu demi satu. Untuk memeriksa payudara kiri, letakkan sebuah bantal tipis di bawah bahu kiri, sedang lengan kiri direntangkan ke atas di samping kepala atau diletakkan di bawah kepala. Gunakan ketiga jari tengah tangan kanan yang saling dirapatkan untuk meraba payudara. Rabaan dilakukan dengan gerakan memutar (seperti membuat lingkaran kecil-kecil), mulai dari tepi payudara hingga ke puting susu. Sesudah itu geser posisi jari sedikit ke sebelahnya, dan lakukan lagi gerakan memutar dari tepi payudara sampai puting susu. Lakukan terus secara berurutan sampai seluruh bagian payudara diperiksa. Untuk memudahkan gerakan, Anda boleh menggunakan lotion atau sabun sebagai pelicin.
Gerakan memutar boleh juga dilakukan mulai dari puting susu, melingkar semakin lebar ke arah tepi payudara; atau secara vertikal ke atas dan kebawah mulai dari tepi paling kiri hingga ke tepi paling kanan. Yang penting, seluruh area payudara harus tuntas teraba, tak ada yang terlewatkan. Perlu diperhatikan bahwa masing-masing gerakan memutar harus dilakukan dengan kekuatan tekanan yang berbeda-beda, setidaknya dengan tiga macam tekanan. Pertama-tama dilakukan dengan tekanan ringan untuk meraba adanya benjolan di dekat permukaan kulit, yang kedua dengan tekanan sedang untuk meraba adanya benjolan di tengah-tengah jaringan payudara, yang ketiga dengan tekanan cukup kuat untuk merasakan adanya benjolan di dasar payudara, dekat dengan tulang dada/iga.
Setelah selesai dengan payudara kiri, pindah posisi bantal dan lengan, lakukan pemeriksaan pada payudara kanan.Kemudian ulangi perabaan seperti poin 3, tetapi dalam posisi berdiri. Untuk memudahkan, bisa dilakukan sambil mandi, saat membalur tubuh dengan sabun.

4. Meraba Ketiak
Setelah itu raba ketiak dan area di sekitar payudara untuk mengetahui adanya benjolan yang diduga suatu anak sebar
kanker.

Bila dalam pemeriksaan payudara sendiri ini Anda menemukan suatu kelainan (misal benjolan, sekecil apa pun), segera periksakan ke dokter. Jangan takut dan jangan tunda lagi. Karena kanker payudara yang ditemukan pada tahap dini dan ditangani secara benar dapat sembuh secara tuntas.

sumber: 

Senin, 11 Oktober 2010

5 Cara Menjaga Kesehatan Payudara

VIVAnews - Ketika membicarakan kanker payudara pada wanita muda, ada sisi positif dan negatifnya. Sisi positifnya, risiko terserang lebih kecil dibandingkan wanita berumur. Sisi negatifnya, jika menyerang, pertumbuhan sel kanker lebih agresif.
Itu menurut Debra Mangino, MD, dari Memorial Sloan-Kettering Cancer Center di New York, Amerika Serikat. Gaya hidup teratur dan sehat sejak usia muda pun menjadi penting untuk mengurangi risiko kanker payudara.

Berikut lima cara agar payudara tetap sehat terhindar kanker, seperti dikutip dari Womens Health:
1. Jaga berat badan
Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko timbulnya penyakit termasuk kanker. Jadi selalu jaga berat badan Anda jangan sampai berlebihan. Selalu pertahankan dalam angka yang normal.

2. Kurangi alkohol
Penelitian menunjukkan dua gelas alkohol per hari meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 21 persen. Jika memang Anda ingin mengonsumsi minuman berlakohol pilih saja wine. Kandungan resveratrol pada kulit anggur, bisa mengurangi level estrogen dan mengurangi risiko kanker.

3. Konsumsi sayuran hijau
Perbanyak konsumsi sayuran hijau seperti brokoli atau daun selada. Kandungan sulforaphanenya bisa melawan sel kanker. Akan lebih baik jika Anda memakannya mentah atau minim proses, asal melalui pencucian yang bersih.

4. Ketahui riwayat kesehatan keluarga
Sekitar 15 persen kasus kanker payudara berhubungan dengan riwayat keluarga. Jika Anda memiliki saudara dekat yang terkena kanker, maka risiko semakin tinggi. Untuk itu lakukan general check-up secara teratur.

5. Periksa payudara sendiri
Sebelum mandi, periksalah payudara di depan cermin. Jika ada benjolan, nyeri, atau bentuk mencurigakan segera konsultasi ke dokter. Jangan menganggap kelaianan di payudara hal sepele, karena bisa berakibat fatal.

sumber: 
http://id.news.yahoo.com/viva/20101011/tls-lima-cara-sayangi-payudara-anda-34dae5e.html

Minggu, 10 Oktober 2010

Nonton Film lagi! : LEGEND OF GUARDIANS: THE OWLS OF GA’HOOLE

hari Selasa tgl 5 Oktober kemarin, saya nonton film ini. this film is AWESOME!! ini film animasi. tapi tiap detailnya haluuuss banget! kayak beneran! meskipun gak ada manusia sama sekali di film ini, tapi ceritanya tetep menarik.
Berkisah tentang Soren, burung hantu muda yang terpesona oleh kisah-kisah epik ayahnya tentang Pengawal Ga'Hoole, sekelompok prajurit bersayap yang telah terlibat dalam pertempuran besar untuk menyelamatkan semua burung hantu dari Pure Ones yang jahat. Saat Soren memimpikan suatu hari dapat bergabung dengan para pahlawannya, saudaranya, Kludd, meragukannya. Ia memilih untuk berburu, terbang untuk mencari perhatian ayahnya. Namun kecemburuan Kludd berakibat membawa mereka jauh dari rumah dan terperangkap di St Aggies. Soren memutuskan untuk melarikan diri dengan bantuan burung hantu muda pemberani lainnya. Bersama-sama, mereka melambung diatas lautan dan menembus kabut untuk menemukan Pohon Great Ga’Hoole, para Pengawal legendaris - harapan Soren satu-satunya adalah mengalahkan Pure Ones dan St Aggies serta menyelamatkan kerajaan burung hantu.


setiap detail si burhan (baca: burung hantu), laut, pohon, kelelawar,, semua haluuss banget! bulunya itu looh! berasa soft bangeeet! apalagi waktu itu saya nonton yang 3Dnya. (nonton di PIM 2 XXI, bareng sang pacar..hehehe) wiih laen dah! bener-bener kayak keluar dari layar (norak banget!). pokoknya ini film emang kudu di tonton. lebih bagus lagi 3Dnya! makin mantab!
saya berani rekomendasikan film ini untuk The Best Motion Picture/ The Best Animated 3D Movie (ada gak ya penghargaan ini di ajang penghargaan Oscar? hahaha)

Propesa Terakhir Kali Exist, Propesa 2010

nah bagi yang baca postingan dibawah postingan ini pasti baca kata "Propesa". disini saya mau cerita tentang "Propesa" universitas saya..
para cewe Semester Akhir yang tetep 'ngeksis'.
ki-ka: Sariyem, Sya, saya, Ajeng
propesa itu,, kalo di PTN lain, sebutannya ospek. kalo di universitas saya, propesa berlangsung selama 2 hari aja, dari tanggal 2-3 Oktober. gak lebih and gak kurang. propesa kali ini, saya berasa lain. lain karena saya sebagai angkatan yang paling senior (semester 9 bo, masih aja ngurusin propesa,, pengen nampang banget dah..hahaha),  dan job saya di propesa tahun ini jadi mentor. beuh berasa tua banget dah. apalagi kalo briefing mentor, wii mentang-mentang angkatan 2006, (yang laen 2007-2009) di takuti, terlalu dihormati, udah gitu dikit-dikit minta maav mulu panitianya.. sampe cape saya dengernya. padahal mah, saya gak gitu nyeremin qo. saya sih santai. tapi temen saya si Sya, beuh emang bakat banget tuh jadi mak lampir. sewoot banget dah kalo rapat. dikit-dikit si PJ Mentor, Andi, di semprot prot. saya juga sesekali ngeritik sih, tapi masih santai aja. maklum junior, belum banyak pengalamannya..


di Kampus Fakultas Kedokteran (yg di bawah itu MABA)
tapi overall, propesa tahun ini emang propesa paling santai yang pernah saya jalanin (apa karena tahun ini saya hanya sebagai mentor ya, bukan panitia seperti sebelumnya?) eniwei, propesa kali ini emang lain. MABA (tau kan? Mahasiswa Baru,,) pada kritis, terus cerdas-cerdas, cakep-cakep lagi.. (hahaha ketauan deh tujuan terselubung saya!) terus, propesa kali ini banyak di kasih makan. baik saya sebagai mentor, n MABAnya.. (sumpah sampe mabok roti saking seringnya di kasih roti tiap jam-jam makan. selain di sediain nasi dibungkus styrofoam). terus lagi, acaranya padat, tapi santai. n kali ini upacara pembukaan propesa lokasinya di fakultas Kedokteran yang baru jadi. sumpah deh iri berat sama mahasiswa&i kedokteran. bagus banget gedungnya! gak kayak gedung-gedung di Kampus I.. hiks
Sya (d' most talented 'Mak Lampir') and Me
naaah sekarang pesan-pesan deh sama junior-junior saya yang sedang merintis pengalaman di bidang keorganisasian! di baca yaa...
juniorku (saya harap pada baca blog saya ini..), tetap semangat! jangan lupa untuk terus slalu belajar. dimana saja, kapan saja, dan sama siapa aja. jangan takut bertanya sama yang lebih senior. n jangan malu tanya juga sama yang lebih junior. bekerja semaksimal mungkin. bekerja dengan ikhlas dengan penuh tanggung jawab. tak gentar menghadapi sikon kayak gimanapun.
sering-sering sharing juga gak masalah. sharing sama saya or temen-temen saya juga kita welcome banget qo.hehehe pokoknya tetep semangaat!!


para MABA ku.. hehe
namanya Awal. si Korlap yang Stress.. haha

Jumat, 08 Oktober 2010

Nasib Buruk di Kala Deadline Skripsi..

hari rabu kemaren, tanggal 6 oktober, akhirnya laptop saya ini koit juga, nyerah lawan virus-virus komputer yang sekarang lagi naik daun. si Lepi (panggilan kesayangan buat laptop saya) tumbang gara-gara flashdisk bapak saya, (yang notabene nyolok sana-sini di komputer-komputer 'mencurigakan') dengan praduga tak bersalah, saya coloklah itu flashdisk ke si Lepi.

langsung tanpa ba-bi-bu, si Lepi ngedrop. udah di scan pake SMADAV Free, kena, dan ilang tu virus-virus. ternyata e ternyata,, tau tau pas saya nyalain si Lepi keesokan harinya, (dengan di colok flashdisk saya n hape saya) si virus masih ada! kena lah flashdisk saya n hape saya..
saya sempet stress si hape kena virus. foto-foto, video semua ilang gak bisa di buka! mana belum di back up lagi! n itu foto-foto propesa (sejenis ospek di Universitas saya) tgl 2-3 oktober kemaren! aarrgghh!! gimana gak stress coba??!! tapi dengan segala daya dan upaya, tanya sama si pacar, akhirnyaa itu hape selamet. nah sampe sini, saya backup dah semua yang penting-penting, termasuk skripsi saya. fiuuh.. tapi ternyata masalah tak selesai sampai situ...

si Lepi menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.. (emang belum saya scan ulang sih.. :P) saya scan pake PCMAV versi 4.1,, wiih semua kena (maksudnya ke detact) lalu, saya clean yang bisa di clean, saya quarantine yang gak bisa di clean. tenyata ee ternyata!! sistem registry saya udah rusak gara-gara virus. windows saya pun gak beda kondisinya. tau-tau si Lepi ngerestart sendiri. saya masih sabar (di samping emang gak ngerti mesti ngapain). saya tunggu sampe si Lepi nyala. pas nyala, saya liat banyak pemberitahuan error. bahkan si PCMAV itu jadi rusak gara-gara abis quarantine virusnya (itu virus ganas amat sampe bisa ngerusak antivirus..)

yoweslah saya cuma bisa pasrah, dan si Lepi ngerestart lagi setelah 10 menit nyala..
akhirnya saya ambil tindakan. saya lapor semua sama pacar, dan kata pacar, mau perbaiki si Lepi. dan satu-satunya cara bikin si Lepi sehat kembali adalah dengan INSTAL ULANG SEKALIAN MIGRASI DARI XP KE 7.. yeah, right.. capek deh saya nanti mesti instal semua program dari awal lagi.. tapi gak papa.. daripada saya gak bisa kerjain skripsi kan..